Apa Itu Minder dan Cara Saya Berdamai

cara menghadapi apa itu minder

Apa itu minder? Arti kata minder menurut KBBI ialah rendah diri. Perasaan minder banyak dialami orang, terlebih dipicu oleh tren sosial media yang banyak menunjukkan gaya hidup mewah, proses yang terlihat mudah atau penampilan fisik yang dirasa lebih baik.
Perasaan minder bisa dialami oleh siapapun. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, atlet yang tengah bertanding, lajang, pasangan menikah termasuk suami atau istri.

Apa itu Minder dan Penyebabnya

Nah, setelah mengetahu arti apa itu minder, selanjutnya mari kita mengenali beberapa penyebabnya.
Di awal saya sudah menyinggung sedikit tentang penyebab minder, yaitu diri sendiri yang merasa bahwa pencapaian atau apa yang dimiliki orang lain terlihat lebih baik dibanding diri kita.
Minder juga bisa disebabkan oleh hal lain, misal berasal dari pola parenting yang kurang tepat. Contohnya kritik dari orang dewasa di sekitar yang selalu disampaikan tanpa mempedulikan perasaan, menggunakan kalimat serta intonasi yang enggak enak didengar.
Kalau hal ini terjadi dalam jangka waktu lama, bisa dibayangkan ya sedalam apa luka batin kita yang bisa jadi merembet pada rasa percaya diri.

Cara Berdamai dengan Rasa Minder

Saya termasuk seseorang yang sering merasa minder. Hal ini tentu menghambat produktivitas. Tapi bersyukur, beberapa tahun belakangan, rasa minder perlahan memudar dan berganti dengan perasaan-perasaan lebih positif serta menghargai diri sendiri.
 
Berikut beberapa hal yang saya ubah untuk berdamai dengan rasa minder :

Kelola Pikiran Kita

Berhubung rasa minder biasanya diawali dengan pikiran yang memvonis ini itu, so hal pertama yang bisa kita lakukan ialah mengelola pikiran kita sendiri.
Ya karena seklise, ada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan (reaksi orang lain, tindakan orang lain, sikap orang lain dlsb) dan ada hal-hal yang bisa kendalikan (reaksi kita, pola pikir kita, sudut pandang yang kita miliki).
Seperti halnya kita yang nggak mungkin banget kan mengatur cara berpakaian mba Kylie Jenner hanya demi menjaga perasaan wanita di seluruh dunia agar tidak minder dengan bentuk fisik yang dimiliki?
Atau nggak mungkin juga kita melarang siapa gitu untuk memposting aktivitasnya, pencapaiannya atau melarang setiap orang untuk selfie lalu unggah.
Nggak bisa!

Fokus pada Apa yang Kita Miliki

Menurut saya, minder pun tidak selalu dialami oleh mereka yang mungkin merasa kurang cantik atau memiliki bentuk tubuh yang menurut standar sosial kurang menarik.
Minder bisa dialami oleh siapapun bahkan yang berparas menarik sekalipun. Dulu saya nggak percaya sih. Menurut saya kalau semua orang cantik pasti semua orang akan percaya diri dan enggak minder.
Hingga saya melihat banyak teman yang memiliki fisik yang menurut standar sosial -AGAIN- nggak menarik, tapi mereka pede-pede aja lho ya. Engga minder sama sekali untuk bersosialiasi, enjoy sekali saat ngobrol dengan banyak orang.
Salah satu tips yang bisa dilakukan agar perasaan minder pergi jauh-jaug ialah dengan bersyukur. Ya seklise itu memang. Tapi ketika kita selalu melatih rasa syukur pada hal sekecil apapun yang kita miliki, Insya Alloh deh hati akan terasa lebih tenang.
Waduh berasa lagi tausiyah wkwkk.

Belajar Tentang Ilmu Parenting agar Kita Tidak Mengulang Pola yang Sama

Lewat apa yang saya alami, minder bisa muncul karena pola parenting yang kurang tepat. Seperti saat mengkritik itu tadi. Belajar dari hal tersebut dan enggak pingin anak saya tumbuh dengan kepercayaan diri yang rendah, saya belajar membiasakan untuk memberi kritik dengan menggunakan metode sandwich.
Jadi, saya ungkapkan dulu hal yang membuat dirinya merasa positif lalu saya sampaikan kritikan baru deh bungkus lagi dengan kalimat positif lainnya.

Miliki Penghasilan atau Hal yang Menimbulkan Rasa Berdaya dalam Diri

Rasa minder juga bisa kita halau dengan memiliki penghasilan sendiri. Soalnya dengan punya duit, kita bisa lebih leluasa dalam mengambil keputusan. Ada rasa berdaya dan tidak tergantung dengan pihak lain.
Tapi, kalau teman-teman memang lagi di fase sedang tidak bisa ya tidak apa-apa. Misal saat harus mengasuh anak yang masih balita. It’s oke. 

Pelajari Hal Baru

Nggak sampai dengan rasa syukur, kita bisa mengusahakan untuk bisa menjadi versi terbaik dari diri kita. Ya misal dengan belajar banyak hal baru, menaklukkan tantangan dan sebagainya. Mirip deh dengan yang ada di film Imperfect. 
Nah, itulah beberapa hal terkait apa itu minder serta trik yang bisa dilakukan untuk mengendalikannya. Btw, saya bukanlah seorang ekspert. Curhat di atas semata dari pengalaman pribadi. Kalau ada yang bermasalah dengan apa itu minder dan telah melakukan beberapa tindakan namun kok rasanya enggak membaik, boleh banget lho mengunjungi pihak yang lebih berkompeten untuk mendapat pertolongan.

Leave a Comment