lagi nih tentang perjalanan saya untuk bisa mecapai impian tersebut.
membutuhkan syarat dasar yaitu bisa mengatur uang dengan bijak.
- Saya dan suami punya tujuan sama.
- Saya dan suami kompak berjuang meraih tujuan itu sama-sama.
- Kita harus punya uangnya (sumber penghasilan untuk
mendapatkan uang untuk membeli impian).
berdasar pengalaman pribadi.
Jadi, karena berdasar pengalaman sendiri, monmaap ya ditulis dengan bahasa gini banget.
1. Kami Bikin Target
Kami punya gambaran yang jelas tentang bayangan rumah yang akan kami buat. Rumah dengan model bagaimana, apakah terdiri dari bangunan satu lantai atau beberapa lantai, apakah asal
berdiri tegak ataukah harus selesai sampai tahap finishing, pakai garasi tidak,
dll. Alasannya, biar tahu berapa sih uang yang dibutuhkan tuh.
Selain itu, kami juga menaksir berapa besar jumlah pendapatan. Ya pasti poin ini memiliki hubungan dengan jumlah dana yang dibutuhkan dan jangka waktu nabung ya. Hingga nanti ketemu deh target menabung
per bulan harus seberapa banyak. Sampai tahu, seberapa besar jumlah pendapatan yang harus dimiliki agar bisa mencapai target.
(Kami memilih nabung, karena jangka waktu yang dibuat pendek, plus belum punya ilmu soal instrumen investasi dlsb).
2. Kami Bikin Budgeting
kebutuhan rumah tangga harus punya nominal maksimal.
Saran, untuk kebutuhan
yang bisa ditekan seperti makan, ya ditekan saja. Karena kebutuhan dengan nominal pasti seperti bayar
sekolah kan nggak bisa ditawar ya, ya udah harus siap segitu mau tidak mau, suka
atau tidak.
Istilah kasarnya sih, cukup nggak cukup ya dicukup-cukupin gimana caranya biar cukup.
Tahap ini jujur bagi saya, adalah tahap yang benar-benar menguji.
3. Konsisten Hingga Target Tercapai
Bagaimana reaksi kita kalau melihat diskon berjejer-jejer. Terseok pasti, rasanya tuh tersiksa. Dan kalau
pegang duit kan mendadak semua terasa dibutuhkan ya walaupun saya sadar, uang di dalam dompet adalah uang bakal bikin rumah.
Alhamdulillah, semua sudah terlewati dan
satu wishlist besar saya dan suami berhasil tercapai.
Keren ya kak, akhirnya bisa tercapai juga. Semoga bisa menjadi inspirasi. Intinya sih selain doa dan usaha, strategi jg harus benar2 matang
Wah keren ya, couple goalnya bisa tercapai gitu.. Sukses dah mbak
Hehehe terima kasih tipsnya mbak. Kumau terapkan ah meskipun belum menikah.Pertama-tama memang harus dibikin dulu ya targetnya supaya tak melenceng, lalu siapkan juga budgetingnya dan konsisten. Biasanya bagian konsisten ini yang kadang suka terseok-seok akutu (pengalaman di keinginan lain)
Sedang dalam tahap membahas pernikahan
Kok saya mulai ada pemikiran macan2 ya kak.
Krna terbiasa produktif saya was was gimana aktivitas saya nanti pas sudah berkeluarga. Naudzubillah kadang pikiran macem2
Aduh malah jdi numpang curhat hmm
Memilih target dan mengusahakannya ==> akan lebih nyus kalau ada rekening tersendiri yang digunakan untuk menyimpan dana khusus tadi, sehingga tidak akan tercampur dg rekening sehari-hari.
Idenya kreatif…tapi butuh usaha ekstra mewujudkannya… target, budget dan konsisten..
Kalau saya kemarin itu, mengumpulkan pendapatan dan merampingkan pengeluaran ekstra ketat … sesudah tercapai..longgarkan sebentar napas dulu… hehehe
Saya punya niatan menabung sudah lama banget, tapi kenapa setiap ada kelebihan uang pasti ada aja hal yang tidak terduga yang mana harus mengeluarkan uang tersebut untuk digunakan sebagai keperluan.
Memang kalau punya impian harus disiplin untuk mencapai tujuan itu ya kak, alhamdulillah akhirnya tercapai impiannya ya kak.
Memang kalau punya impian harus disiplin untuk mencapai tujuan itu ya kak, alhamdulillah akhirnya tercapai impiannya ya kak.
wah boleh nih diterapkan, sudah 5 tahun menikah tapi belum juga mempunyai rumah sendiri. masih pindah pindah, kadang di rumah orang tua, kadang juga dirumah mertua. moga aja dengan mencoba menerapkan tipsnya bisa cepat memiliki rumah sendiri
Kalau inget planning kayak gini inget kakak ipar. Ia sama istrinya kalau sedang menginginkan sesuatu, misalnya rumah, ya rela buat mengencangkan ikat pinggang bener-bener. Akhirnya kebeli juga. Tempo waktu kemarin juga pengin beli mobil, ya sama gitu juga. Konsisten hingga bisa beli mobil city car. Beda sama adiknya yang masih doyan makan hehe
Keren artikelnya, menginspirasi. Secara saya masih tggal drmh mertua wkwkwj
Saya dan istri juga belum lama menikah, dan salah satu impian kami juga ingin punya rumah sendiri. Cuma masih bingung, beli jadi apa bangun sendiri rumahnya. Tapi bagaimana pun yang lebih bikin bingung itu, gimana cara ngumpulin uangnya
Impian setelah menikah saya sederhana banget mba Tami. Pengennya cuma semua serba pas, haha
pas butuh, pas ada.. eheuuuy
Yang penting konsisten ya, mba. Dari doa sampe usaha. Bener-bener mengingatkan saya banget nih yang lagi ada impian yang belum terwujud. Semoga bsa kosisnten
ALhamdulillah ya mba, kalo sudah menikah itu, pintu rezekinya banyak. Kadang pake kalkuator manusia gak masuk, eeeh kalo pake kalkulator Allah apa yg gak mungkin menjadi mungkin. Sama seperti keluarga kami di Bali. Rasanya gak mungkin punya rumah sendiri di Bali yg notabene destinasi wisata dunia. Harga tanah di sini mahal bangetttt. Eeeh, ada saja jalannya dikasih Allah sampai kami bisa punya rumah sendiri di sini. Alhamdulillah.
Dengar nama Bali jadi pingin ke Bali hihi
Hahaha
Iya suami juga ijin mau pemulihan dulu wqwq.. pingin beli celana katanya, hahaha..
Ya sih mba, kuncinya komunikasi sama pasangan. Kebetulan saya dibebaskan mau bekerja (di luar rumah) atau di rumah aja. Karena belum bisa ninggalin anak, saya ambil jalan tengah, kerja dari rumah. Ya gini deh resiko jadi orang idealis hehehe
Salut deh perjuangan dan kekompakan nya. Moga cepat tercapai ya, amin. Kalau udah punya rumah sendiri, mau tidur 24 jam sehari (kalau kuat) juga gak ada yang ngomelin πππ