Akhirnya Ikut Kelas Finansial

Awalnya saya anti banget untuk belajar finansial, reksadana, investasi dkk karena saya terlanjur malas duluan. Terlihat njlimet, kutangsanggup.
Tapi, mau nggak mau saya merasa harus menguasai karena ternyata mengatur pendapatan tuh sama
pentingnya dengan mencari uang.

Hal lain yang bikin saya tertarik belajar finansial adalah, saya
suka mengamati sekitar dan menemukan sungguh banyak orang tua yang stres saat
memiliki anak yang masuk dunia pendidikan. Sepusing itu Gusti nyari duit untuk
bayar sekolah. Karena sudah dapat sedikit gambaran, akhirnya saya pingin banget
mempersiapkannya. Ya, istilah kerennya nabung dana pendidikan gitu ya..

Saya ikut sebuah kelas finansial. Karena nyubi,
akhirnya daftar di kelas paling dasar, yang membahas soal cashflow yang mana
sebelum masuk ke dalam dunia investasi harus dibenerin dulu.

Apalagi saya yang hampir satu tahun ini menekuni dunia nulis
artikel. Lha, honor yang datang kok kayak nggak berbekas gitu yah? Kan horor.

Apasih Cashflow?

Jadi, gampangnya cashflow tuh arus kemana larinya uang yang
kita punya, darimana sih kita dapat uang.

Oke, jadi setelah saya curhat dengan
trainer, saya pun diminta untuk melakukan ini :

CATAT CASHFLOW

Apa saja sih yang saya dapatkan setelah membiasakan diri mencatat cashflow?

Beberapa manfaatnya, saya menjadi tahu kemana saja larinya uang saya selama ini. Selain itu, saya pun menjadi tahu strategi apa yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan yang ga bisa dihindari tanpa mengganggu target-target keuangan. Ternyata kalau sudah tahu benar kesehatan keuangan, menuju langkah selanjutnya tuh lebih mudah.

Ya udah ya, segini dulu curhat saya. Next, saya pingin cerita lebih dalem lagi.

Leave a Comment