Agar Konsisten Berkebun

Agar kita bisa menjalani hobi baru dengan konsisten, nggak hanya seminggu dua minggu kemudian loyo.

Berawal dari rasa berat ketika harus mengeluarkan uang untuk memenuhi kebutuhan. Bukan, bukan karena tidak mau ya. Dalam situasi kurang menentu seperti saat ini rasanya alami jika kita eman-eman mengeluarkan uang yang didapat dengan susah untuk sesuatu yang bisa kita upayakan dari rumah.

Karena rasa praktis memang berbanding lurus dengan nominal yang harus disediakan. Kalau mau santai ya siapkan duit lebih. Kalau pingin ‘ngirit’ ya keluarkan lebih banyak tenaga, untuk berepot-repot ria. Ya kan?

Kayak punya hajat, kalau pingin hemat ya masak sendiri gotong-royong rame-rame sama tetangga, tapi kalau nggak pingin lihat suasana di rumah berantakan, pusing memikirkan printilan yang harus dipersiapkan, ya sediakan segepok uang untuk menyewa event organizer.

Manfaat berkebun pernah kutulis di sini.

Tips Sukses (Mempertahankan Mood) Berkebun dari Pengalaman Pribadi :

Kompos
Mulai bikin kompos tepat pada 1 Juni 2020

1. Mulai Tanamkan Habit

Biasanya, rasa semangat begitu membara di awal memiliki hobi baru. Tapi tahan dulu nafsu pingin beli ini itu. Lebih baik, paksakan diri untuk menjalani rutinitas sederhana tapi basic. Bangun dulu pondasinya (iya kayak mo bikin rumah).

Soal berkebun, aku mulai dengan memilah sampah untuk dibuat kompos dan melatih kebiasaan menyiram tanaman biar nggak mudah lupa.

Dalam proses menunggu kompos matang, aku mulai cari referensi bentukan kebun yang ingin aku buat. Lumayan rempong karena prinsipnya cuma memanfaatkan secuil lahan kosong.

Untuk menghindari bosan, aku melakukan (((seluruh rangkaian))) berkebun dengan cara dicicil.

Dalam merawat tanaman, kita perlu menyiram, mencabut rumput, memberi pupuk, cek daun dlsb. Selama kurun waktu tertentu, misal sehari, aku mengerjakannya satu per satu. 

Pagi hari setelah bangun tidur aku melakukan penyegaran mata dengan jalan-jalan di kebun.

Cek tunas yang tumbuh. Melihat apakah ada hama atau tidak. Memperhatikan apa tanaman rusak mungkin gara-gara kesenggol kucing dlsb.

Lakukan dengan perlahan. Ga usah buru-buru, nikmati saja setiap detiknya. Wakakaaa..

Baru deh, lanjut kegiatan lain. Nah, sobo kebon bisa kita lanjutkan nanti lagi saat diri sudah butuh refreshing.

Kalau aku pribadi sih, saat mata sudah kalah menatap gadget, ketika otak baru saja dipakai kerja cepat dan butuh jeda sejenak.

2. Set Ekspektasi

Akupun tidak bisa menghindari membayangkan hal yang indah-indah soal hobi baru ini. Tapi daripada buru-buru mendambakan hasilnya, nikmati saja prosesnya. Bosan itu manusiawi tapi kalau sudah jadi rutinitas yang cenderung bikin candu, rasa-rasanya lebih sulit meninggalkannya. Cie.

3. Punya Alasan Kuat

Hal yang nggak bikin kita mudah goyah biasanya ketika kita punya alasan kuat kenapa memulainya. Aku sendiri tertarik dengan kegiatan ini karena memang merasa butuh, merasa dimudahkan, jatuhnya hemat, sebagai refreshing, nggak hanya sekedar ikut tren semata.

4. Pilih Tanaman

Pilih tanaman yang mudah tumbuh atau yang sering kita manfaatkan. Ada alasan emosional pokoknya.

Nah, itu sedikit tips tentang kiat mencegah rasa bosan terhadap hobi baru berdasar pengalamanku. Nggak sebatas pada kegiatan berkebun, semoga bermanfaat dan bisa diaplikasikan pada hal yang lebih luas. Hehehe..

Leave a Comment