Pergi buka bersama bareng balita rasanya nggak beda jauh kok
dengan mengajaknya pergi kondangan, pergi jalan-jalan di akhir pekan atau hanya
sekedar belanja bulanan di supermarket sebelah. Penuh dengan drama! Hehe.. Entah
di swalayan ngambek pingin menikmati es krim padahal belanja aja belum kelar
plus tidak ada tempat untuk duduk. Atau drama-drama kecil seperti misalnya
enggak mau pakai alas kaki karena maunya digendong. Hmm.. ini mah kasus saya
ya! Meskipun rempong tapi ya tetap diajak. Pertama, seneng aja nggajak anak
jalan-jalan (ini tidak berlaku saat lagi buru-buru). Atau alasan yang paling
populer karena tidak ada yang menjaganya.
dengan mengajaknya pergi kondangan, pergi jalan-jalan di akhir pekan atau hanya
sekedar belanja bulanan di supermarket sebelah. Penuh dengan drama! Hehe.. Entah
di swalayan ngambek pingin menikmati es krim padahal belanja aja belum kelar
plus tidak ada tempat untuk duduk. Atau drama-drama kecil seperti misalnya
enggak mau pakai alas kaki karena maunya digendong. Hmm.. ini mah kasus saya
ya! Meskipun rempong tapi ya tetap diajak. Pertama, seneng aja nggajak anak
jalan-jalan (ini tidak berlaku saat lagi buru-buru). Atau alasan yang paling
populer karena tidak ada yang menjaganya.
Agar semua sesuai rencana, saat bukber dengan mengajak
balita saya biasanya melakukan persiapan ini :
balita saya biasanya melakukan persiapan ini :
1. Menentukan tempat makan yang akan dituju. Memesan tempat
di sana sangat disarankan apalagi jika tempat makan tersebut terkenal selalu
ramai. Hal ini dilakukan untuk menghindari kehabisan tempat sementara jam
berbuka sudah ada di depan mata.
di sana sangat disarankan apalagi jika tempat makan tersebut terkenal selalu
ramai. Hal ini dilakukan untuk menghindari kehabisan tempat sementara jam
berbuka sudah ada di depan mata.
2. Jangan lupa
perhatikan menu restoran, karena membawa anak kecil otomatis harus memiliki
alternatif menu yang balita friendly.
perhatikan menu restoran, karena membawa anak kecil otomatis harus memiliki
alternatif menu yang balita friendly.
3. Saya akan memilih tempat makan yang lapang dan dilengkapi
aneka fasilitas yang menarik perhatian anak, misal playground, rumah makan
berkonsep taman dengan gazebo yang dilengkapi kolam ikan dan sebagainya.
aneka fasilitas yang menarik perhatian anak, misal playground, rumah makan
berkonsep taman dengan gazebo yang dilengkapi kolam ikan dan sebagainya.
Saya pernah menulis tentang rumah makan yang ramah anak di sini
4. Bersiap-siap lebih awal. Begitu mendengar adzan Ashar bisa
segera memandikan anak. Apalagi anak saya adalah tipe susah disuruh mandi
tetapi giliran sudah nyempung, susah diminta udahan. Hanya menyuruh si bocah
mandi saya bisa menghabiskan waktu setengah jam kok. Belum acara pakai baju,
dandanin endebrei. Lama..
segera memandikan anak. Apalagi anak saya adalah tipe susah disuruh mandi
tetapi giliran sudah nyempung, susah diminta udahan. Hanya menyuruh si bocah
mandi saya bisa menghabiskan waktu setengah jam kok. Belum acara pakai baju,
dandanin endebrei. Lama..
5. Di dalam tas, lengkapi dengan snack/minuman kesukaan si
kecil, semacam yogurt anak atau susu kotak. Yah, barangkali anak pingin ngunyah
saambil nunggu makanan buka yaa kan? Atau digunakan sebagai sogokan ketika anak
mulai cranky.
kecil, semacam yogurt anak atau susu kotak. Yah, barangkali anak pingin ngunyah
saambil nunggu makanan buka yaa kan? Atau digunakan sebagai sogokan ketika anak
mulai cranky.
6. Last but not less, jangan lupa membawa mukena. Biasanya
mushola di tempat makan tersebut penuh dengan orang yang akan ibadah juga. Yah,
daripada harus menunggu giliran dapat mukena, bawa sendiri nggak ada ruginya
juga ya kan?
mushola di tempat makan tersebut penuh dengan orang yang akan ibadah juga. Yah,
daripada harus menunggu giliran dapat mukena, bawa sendiri nggak ada ruginya
juga ya kan?
Hihi.. itu tadi beberapa hal yang saya lakukan saat
menghadiri bukber di luar bersama anak. Adakah yang miss?
menghadiri bukber di luar bersama anak. Adakah yang miss?