Cari Jodoh Smart Money

Setelah membaca postingan mas Dani di sini, seperti biasa,
saya terpancing untuk nimbrung membagi pengalaman.. hehehe.. karena kebetulan
saya dapat jodoh yang bikin saya belajar banyak tentang finansial.

Saya punya latar belakang kenyataan-kenyataan hidup yang
enggak menyenangkan. Makanya, apa yang saya paparkan lebih pada AMBIL HIKMAHNYA
tanpa bermaksud untuk mempengaruhi orang lain untuk punya pemikiran, ‘dah ahh jodoh mahh perkara takdir, santuy
aja nggak usah usaha.’
JANGAN.

Bila mas Dani menyatakan, untuk bisa mendapat jodoh yang
pintar atur duit ya kamu harus menjadi orang yang pandai juga dong perihal
finansial,
itu tidak salah.

Ya, mungkin ini yang dimaksud dengan istilah memantaskan
diri.  Dan mempelajari finansial dengan
harapan agar dipertemukan jodoh yang pintar atur duit menurut saya memang logis
sih.

Saya hanya ingin bercerita versi saya.

Yang saya alami, jodoh itu beneran deh sebuah ketetapan Yang Kuasa.

Seperti saya, Alhamdulillah ketemu suami yang pintar
atur duit. Jika melihat ke belakang, tentang proses apa saja yang dilalui
hingga saya sah sebagai istri, rasanya semua memang sudah diatur olehNya.

Karena jika hitung-hitungan, jelas saya nggak masuk. Kami bukan pasangan ideal. Saya orang yang boros. Suami dengan karakter sebaliknya.

Tapi saya sering ‘menganggap’ hal ini adalah salah satu cara yang diberikan Tuhan agar saya mendapat tempat untuk belajar.

Karena saya percaya, tidak semua orang berasal dari hubungan ideal. Tidak semua orang bisa mendapat hak istimewa untuk tumbuh dalam lingkungan harmonis yang menjadikannya punya banyak value hidup yang memudahkan masa depannya.

Intinya, saya hanya ingin mengatakan

..hal buruk apapun yang sudah terjadi dalam hidup, pasti terjadi atas ijinNya.. Sudah jangan larut dalam penyesalan. Tuhan akan menggantinya kok ^^

Tentu saya nggak pingin ngomong tanpa merasakannya sendiri. Seperti yang saya ungkap di awal, hidup saya tuh penuh dengan hal-hal tidak menyenangkan.

Tapi Gusti Allah tidak pernah curang dan pilih kasih. Ia pasti ‘mengganti’ luka yang  pernah terjadi dengan sesuatu yang setimpal.

Tentang jodoh ini, saya jadi ingat quote suami.

Siapa yang bersanding denganmu di pelaminan, ia adalah pasangan terbaik sesuai dengan versi diri kamu.

Leave a Comment