Setelah menikah pandangan saya terhadap perempuan dan laki-laki sedikit bergeser. Dulu saya menganggap setiap pekerjaan domestik ialah tugas perempuan, sementara laki-laki mencari nafkah.
Hal ini didasari oleh ibu saya yang menjadi ibu rumah tangga penuh waktu dengan ayah yang bekerja di kantor. Porsi demikian juga saya lihat dari orang-orang di sekitar rumah.
Lambat laun pemikiran ini bergeser. Mungkin karena sudah merasakan sendiri ya kalau menyelesaikan pekerjaan rumah ternyata tidak ada kaitannya dengan jenis kelamin. Setiap orang perlu makan maka setiap orang harus bisa membuat makanan. Ga harus heboh yang penting bisa sebagai skill survival. Se-simple itu sebenarnya.
Tapi pendapat demikian masih kurang diterima oleh banyak orang tua di sekitar saya. Pendapat bahwa tidak apa-apa kok seorang suami mengerjakan pekerjaan rumah.
Buktinya sewaktu suami menjemur pakaian, tetangga malah menegur dengan pertanyaan, ‘Ibunya baru lairan ya kok bapaknya yang jemur baju.’
Itu kan menyindir lha wong anak saya sudah sekolah.
Atau ketika suami sibuk di dapur, orang tua akan mengingatkan, ‘Itu suami kamu mau bikin apa, mbok dilayani.’ Sedangkan jika sedang menginap di rumah mertua dan suami membantu saya di dapur, maka ibu mertua akan menatap dengan pandangan aneh.
Padahal kegiatan #SuamiIstriMasak adalah suatu momentum untuk saling mendekat. Terlebih bagi yang sudah menikah dalam waktu lama pasti membutuhkan aktivitas bersama. Nah, berikut beberapa manfaat dari kolaborasi #SuamiIstriMasak di dapur.
Manfaat #SuamiIstri Masak Bersama
Membuat Hubungan Suami Istri Harmonis
Seperti yang disinggung sebelumnya yaitu mengenai keharmonisan suami istri yang kadang memudar ketika sudah lama bersama. Hal ini ternyata bukan omong kosong lho.
Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk menyiasatinya yaitu dengan menghabiskan waktu bersama secara berkualitas alias quality time.
Memberi Contoh Nyata Gotong Royong pada Anak
Bersama suami, saya menerapkan konsep gotong royong atau kerja sama dalam rumah tangga. Jadi ketika saya memilih untuk menjadi ibu rumah tangga artinya saya memilih secara sadar bukan atas paksaan pihak lain.
Hal ini pun saya terapkan pada anak. Saya beritahukan padanya bahwa setiap pekerjaan bisa menjadi ringan bila dikerjakan secara gotong royong.
Setara
Saya pribadi kurang sepakat dengan kalimat, ‘kamu perempuan jadi kamu harus rajin, harus disiplin dan kalimat sejenis lainnya,’ yang kerap dinasihatkan orang tua orang tua. Ya karena disiplin, rajin dan kebiasaan baik lain itu perlu dimiliki setiap orang tidak hanya terbatas pada perempuan. Ya kan?
Dengan praktek memasak bersama menjadi sebuah bukti bahwa laki-laki pun boleh lho terlibat di dapur.
Betapa repot bukan ketika sejak kecil pria tidak boleh mengerjakan pekerjaan yang katanya khas perempuan tersebut.
Nah, dalam aktivitas #SuamiIstriMasak bersama tersebut, saya dan suami biasanya membuat menu yang kami berdua sukai, misalnya mi goreng pedas manis.
Suami bagian uleg bumbu, saya bagian prepare dan eksekusi. Ada pengalaman unik bagi saya mengangkut makanan yang diberi kecap sebagai penambah sensasi manis.
Dulu saya enggak kenal kecap untuk memasak. Saya hanya menambahkan kecap saat makan soto, selebihnya enggak.
Eh begitu kenal suami, saya jadi merasakan kalau makanan yang diberi kecap terasa lebih menggugah. Alasan pertama karena warna yang ditampilkan jadi ga pucet.
Kedua, rasanya jadi lebih nikmat. Apalagi rasa manis kecap ditambah sensasi pedas dari cabe, cobain deh enaaak banget. Seperti rasa masakan yang kerap saya buat, yaitu mi goreng pedas manis.
Menggunakan kecap ABC, istri nggak perlu khawatir dengan rasa masakan yang dibuat.
Btw, kecap ABC telah menginisiasi program #SuamiIstriMasak sejak lama lho. Saya saja terinspirasi dari video ini.
Mau tahu apa saja kegiatan kecap ABC dalam gerakan ini? Berikut rinciannya:
- Tahun 2018, kecap ABC menginisiasi kampanye #SuamiIstriMasak.
- Tahun 2019, dalam rangka memperingati Hari Kesetaraan Perempuan, kecap ABC menggelar kampanye ini.
- Tahun 2020, melakukan kolaborasi dengan platform edukasi yang melibatkan anak-anak dalam kampanye untuk Hari Kesetaraan Perempuan.
- Tahun 2021, berkolaborasi dengan Titi Kamal dan Christian Sugiono mengenai pentingnya kolaborasi suami istri di dapur. Keduanya merupakan pasangan selebriti yang terkenal harmonis dan kompak.