Seiring dengan padatnya aktivitas, menyiapkan makanan menjadi sesuatu yang memakan waktu. Terlebih dengan semakin banyaknya pekerjaan yang harus di-handle seorang ibu semenjak kebijakan belajar atau bekerja dari rumah berlaku. Tak heran jika bebeapa diantaranya lebih memilih menggunakan jasa katering makanan.
Melihat fakta ini, tak heran bila akhirnya banyak kalangan yang menangkap momen tersebut untuk menambah penghasilan.
Katering Makanan, Solusi Tepat Bagi Mereka yang Sibuk
Beberapa waktu lalu aku mengikuti sebuah webinar dengan narasumber yang semuanya adalah ibu-ibu. Meski memiliki status sama yaitu sebagai seorang ibu, namun masing-masing mempunyai kesibukan yang berbeda.
Di tengah sesi Q&A, aku mendapat jawaban dari salah seorang narasumber tentang rahasia menjaga produktivitasnya di tengah banyaknya deadline.
Ternyata, salah satu tips-nya adalah menggunakan jasa katering makanan untuk memenuhi asupan keluarga. Melalui cara ini, pekerjaan lancar namun keluarga tidak terlantar.
Kehadiran katering makanan sehat tentu bisa menjadi peluang di masa pandemi bukan? Nah, kalau teman-teman tertarik, berikut beberapa hal yang patut diperhatikan.
Tips Memulai Bisnis Katering Makanan
1. Gunakan Modal Uang Dingin
Salah satu hal yang paling penting jika teman-teman berniat membuat usaha baru adalah memastikan modal yang digunakan berasal dari uang dingin atau uang yang tidak digunakan.
Beragam kredit usaha memang banyak ditawarkan, namun khusus untuk bisnis baru sebaiknya memang tidak menggunakan uang pinjaman yang mewajibkan angsuran setiap bulannya.
Hal ini karena hasil yang diperoleh masih belum bisa dipastikan sementara kewajiban membayar sudah ada di depan mata.
Namun jika ada saudara atau kerabat dengan senang hati menawarkan pinjaman, lain cerita yaa. Tetap dengan catatan uang tersebut memang belum akan digunakan dalam waktu dekat. Sebagai pihak yang telah dibantu, teman-teman pun seharusnya memiliki keseriusan untuk segera mengembalikannya. Bagaimana pun, hutang tetap hutang.
2. Tentukan Target Konsumen
Saat berbisnis, selain menyiapkan produk, tentukan juga target yang akan menjadi konsumen teman-teman.
Apakah menu dan harga dalam katering makanan sehat tersebut diperuntukkan bagi ibu rumah tangga keluarga menengah ke atas, karyawan kantor dan sebagainya.
Memiliki target market akan membuat teman-teman lebih mudah memberikan layanan sesuai dengan yang target market minati.
Tentu, melayani kalangan eksklusif berbeda dengan melayani karyawan gaji UMR bukan? Kalau kalangan atas, dari sisi packaging-pun harus menampilkan kesan mewah dan istimewa, sementara kalangan gaji UMR lebih mengedepankan fungsi.
3. Gunakan Strategi
Salah satu cara yang bisa digunakan adalah mengamati kompetitor teman-teman yang telah lebih dulu sukses. Melalui cara ini teman-teman dapat menemukan strategi yang tepat karena berkaca dari kesuksesan mereka terlebih dahulu.
Meski menggunakan strategi yang telah terbukti berhasil, teman-teman harus selalu menampilkan ciri khas yang dimiliki ya..
4. Berikan Pilihan Paket
Buat paket katering makanan, misal paket recovery yang diperuntukkan bagi mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri, paket menu diet untuk pelaku diet vegan namun tetap ingin makan enak, catering makanan harian, mingguan dan sebagainya.
5. Perkuat Branding di Sosmed
Rasanya saat ini hampir semua orang memiliki akun sosial media. Nah, manfaatkan hal ini untuk mendukung bisnis teman-teman. Dekati mereka dengan konten yang tepat.
6. Lengkapi Dokumen Agar Konsumen Semakin Yakin
Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah melengkapi dokumen pendukung seperti sertifikat halal atau ijin dari dinas terkait. Namanya saja bisnis makanan ya, kehalalan dan keamanan selalu menjadi faktor utama.
7. Lakukan Efisiensi
Hmm yang namanya sedang merintis, pasti ada banyak pos yang perlu dihemat, salah satunya ialah biaya operasional. Misal jika memang belum memungkinkan untuk menyewa tempat, sebaiknya maksimalkan dulu apa yang dimiliki.
Selain itu, ada baiknya untuk menghemat bahan pendukung dengan memilih merek yang berkualitas, misalkan saja sabun cuci untuk membersihkan perlengkapan katering. Pilih ukuran jumbo karena harganya bisa lebih murah dibanding kemasan kecil-kecil yang cepat habis.
Dalam memulai usaha, kita memang dituntut selalu berpikir kreatif dan mampu menciptakan peluang di tengah ketidak pastian. Di era pandemi seperti saat ini, membuka katering makanan sehat bisa lho teman-teman coba.