Belum lama ini saya mengikuti sebuah kelas finansial. Beberapa alasan yang
ada di baliknya, karena saya ingin menabung dana pendidikan dan menyiapakan
dana pensiun. Namun di saat yang bersamaan saya bingung kemana larinya gaji saya sebagai freelance selama ini? Kalau dihitung secara nominal keseluruhan sih
sebenarnya lumayan tetapi kenawhy ya uang di dalam rekening ambles?
ada di baliknya, karena saya ingin menabung dana pendidikan dan menyiapakan
dana pensiun. Namun di saat yang bersamaan saya bingung kemana larinya gaji saya sebagai freelance selama ini? Kalau dihitung secara nominal keseluruhan sih
sebenarnya lumayan tetapi kenawhy ya uang di dalam rekening ambles?
Nah, oleh financial planner, kesehatan keuangan saya dibedah. Dan salah
satu hal yang harus saya lakukan adalah mencatat pengeluaran sehari-hari. Yap,
dari pengeluaran dengan nominal lumayan hingga pengeluaran dalam jumlah kecil
semacam membayar parkir setiap saya pergi ke pasar harus masuk dalam catatan.
Dengan ini saya akan tahu kemana saja larinya uang tersebut serta bisa
dijadikan bahan koreksi.
satu hal yang harus saya lakukan adalah mencatat pengeluaran sehari-hari. Yap,
dari pengeluaran dengan nominal lumayan hingga pengeluaran dalam jumlah kecil
semacam membayar parkir setiap saya pergi ke pasar harus masuk dalam catatan.
Dengan ini saya akan tahu kemana saja larinya uang tersebut serta bisa
dijadikan bahan koreksi.
Di minggu awal mencatat transaksi saya tak menemukan kendala. Seolah
semangat masih membara, setiap habis belanja pasti saya akan mencatatnya. Tapi seiring dengan kesibukan yang seolah tak ada habisnya sebagai
ibu rumah tangga yang bekerja dari rumah, distraksi oleh anak yang sering
datang tanpa kompromi plus struk belanja sebagai bahan contekan yang rawan tercecer, akhirnya saya mulai oleng.
semangat masih membara, setiap habis belanja pasti saya akan mencatatnya. Tapi seiring dengan kesibukan yang seolah tak ada habisnya sebagai
ibu rumah tangga yang bekerja dari rumah, distraksi oleh anak yang sering
datang tanpa kompromi plus struk belanja sebagai bahan contekan yang rawan tercecer, akhirnya saya mulai oleng.
***
Salah satu kebiasaan saya adalah belanja kosmetik
bulanan melalui online shop. Tak usah ditanya lagi ya, olshop merupakan solusi
bagi saya yang sejak menyandang status ibu menjadi tak sebebas dulu untuk bepergian. Selain
praktis karena cukup scroll-scroll di handphone sambil rebahan, yang tak kalah menyenangkan dari aktivitas belanja online adalah
bertaburnya diskon. Pun saya bebas dari rasa nggak enak pada SPG kalau
kebayakan pertimbangan sebelum memutuskan membeli barang seperti ketika berbelanja di toko fisik.
bulanan melalui online shop. Tak usah ditanya lagi ya, olshop merupakan solusi
bagi saya yang sejak menyandang status ibu menjadi tak sebebas dulu untuk bepergian. Selain
praktis karena cukup scroll-scroll di handphone sambil rebahan, yang tak kalah menyenangkan dari aktivitas belanja online adalah
bertaburnya diskon. Pun saya bebas dari rasa nggak enak pada SPG kalau
kebayakan pertimbangan sebelum memutuskan membeli barang seperti ketika berbelanja di toko fisik.
Kemudian saya berfikir kenapa ya enggak menggunakan kelebihan berbelanja online untuk mengatasi kendala saya selama ini yang sering lupa mencatat pengeluaran keuangan?
Pembayaran Ala Milenial dengan Dompet Digital
Nah, dompet digital sendiri merupakan metode pembayaran terkini yang sudah
lama saya dengar gaungnya. Beberapa kelebihan melakukan transaksi menggunakan
dompet digital :
lama saya dengar gaungnya. Beberapa kelebihan melakukan transaksi menggunakan
dompet digital :
1. Cashless. Metode pembayaran ini memunginkan kita bisa melakukan
transaksi tanpa harus membawa dompet tebal berisi uang tunai atau kartu debit.
Karena cukup menggunakan smartphone kita nggak perlu mengalami drama ambil-uang-ATM-kelamaan-antri. Yes, terlebih saya pernah membatalkan kunjungan masuk ATM
hanya karena 30 menit sebelumnya sudah ke situ namun antrian seperti tidak
berkurang.
transaksi tanpa harus membawa dompet tebal berisi uang tunai atau kartu debit.
Karena cukup menggunakan smartphone kita nggak perlu mengalami drama ambil-uang-ATM-kelamaan-antri. Yes, terlebih saya pernah membatalkan kunjungan masuk ATM
hanya karena 30 menit sebelumnya sudah ke situ namun antrian seperti tidak
berkurang.
2. Aman. Uang yang disimpan dalam dompet digital masih relatif lebih aman
dibanding uang cash yang dibawa. Alasannya, untuk mengakses dompet digital
harus menggunakan PIN atau jika nasib kurang beruntung dengan handphone yang
hilang, pemiliknya bisa melakukan pemblokiran dengan segera.
dibanding uang cash yang dibawa. Alasannya, untuk mengakses dompet digital
harus menggunakan PIN atau jika nasib kurang beruntung dengan handphone yang
hilang, pemiliknya bisa melakukan pemblokiran dengan segera.
3. Praktis. Tanpa harus ke luar rumah saya bisa membayar hasil perburuan di
olshop.
olshop.
4. Bertabur promo yang memanjakan, dalam bentuk potongan harga, cashback
atau pun poin.
atau pun poin.
Metode pembayaran dompet digital bisa menggunakan LinkAja dari Telkomsel,
DANA yang bekerja sama dengan Ramayana, OVO yang bisa digunakan untuk membayar
Grab dan Tokopedia serta Go-Pay yang merupakan bagian dari Gojek, sebuah
aplikasi karya anak bangsa.
DANA yang bekerja sama dengan Ramayana, OVO yang bisa digunakan untuk membayar
Grab dan Tokopedia serta Go-Pay yang merupakan bagian dari Gojek, sebuah
aplikasi karya anak bangsa.
QR Pembayaran Digital Ala Milenial
Di jaman yang serba canggih ini, urusan bayar membayar belanjaan memang
semakin mudah. Dengan bantuan dompet digital saya bisa banget belanja tanpa
membawa dompet, tanpa harus dongkol karena uang kembalian terpaksa menjadi
segenggam permen. Persis dengan kenyamanan berbelanja kosmetik di olshop yang
selama ini saya dapatkan.
semakin mudah. Dengan bantuan dompet digital saya bisa banget belanja tanpa
membawa dompet, tanpa harus dongkol karena uang kembalian terpaksa menjadi
segenggam permen. Persis dengan kenyamanan berbelanja kosmetik di olshop yang
selama ini saya dapatkan.
Kalau bayar-bayar menggunakan dompet digital, otomatis kita akan familiar
dengan yang namanya QR Code. Nggak heran ya kalau pembayaran digital dengan
bantuan QR Code ini menjadi favorit banyak milenial. Karena menggunakannya pun
tinggal scan-scan saja.
dengan yang namanya QR Code. Nggak heran ya kalau pembayaran digital dengan
bantuan QR Code ini menjadi favorit banyak milenial. Karena menggunakannya pun
tinggal scan-scan saja.
Cara Bayar Belanjaan di Alfamart Menggunakan Go Pay :
1. Setelah memastikan bahwa merchant tersebut menerima pembayaran melalui Go-Pay , selanjutnya kasir akan menghitung total belanjaan.
2. Buka aplikasi Gojek di handphone, klik menu ‘bayar’
3. Selanjutnya, klik ‘kode Go-Pay’. Masukkan PIN.
4. Tunjukkan pada kasir code QR yang muncul di layar.
5. Selesai. Kasir akan memberikan struk yang berisi rincian pembayaran.
2. Buka aplikasi Gojek di handphone, klik menu ‘bayar’
3. Selanjutnya, klik ‘kode Go-Pay’. Masukkan PIN.
4. Tunjukkan pada kasir code QR yang muncul di layar.
5. Selesai. Kasir akan memberikan struk yang berisi rincian pembayaran.
Di Go Pay sendiri riwayat transaksi bisa dilihat dengan cara membuka ‘lainnya’ pada menu utama. Cari menu ‘riwayat’ dan catatan transaksi bisa dilihat secara lengkap tanpa batas waktu.
Seperti membalikkan telapak tangan, yap semudah itulah melakukan pembayaran dengan scan QR code melalui aplikasi dompet digital.
#feskabi2019 #gairahkanekonomi #pakaiQRstandar
#feskabi2019 #gairahkanekonomi #pakaiQRstandar
Iya, mudah sekali memang QR code payment ini… Tidak perlu risau nunggu kembalian juga, bisa bayar pas sesuai harga tertera. Memudahkan bagi penjual juga pembeli…
Iyaa, saya cuman pake link aja sama gopay, lebih mudah dalam transaksi, hehe
Saya juga pengguna aktif qr code. Mau belanja apapun, selama bisa cashless, senang sekali. Bisa gopay, link aja, dll. Trims sharingnya mba.
Dompet digital dengan segala kemudahan dan promo diskonnta bikin semangat jajan wkwkwk
Dompet digital itu semacam ovo gopay dll ya? Gak harus bawa ATM jadinya? Tapi listrik harus nyala terus ya?
Iya memang dengan QR code ga usah ribet bawa cash menghindari resiko yang besar cukup dengan hp selesai segala transaksi
Bener kak saya pun merasakan praktisnya pake QR jadi ga perlu bawa dompet gendut lagi untuk belanja hehe
Alhamdulillah… kemudahan seiring majunya zaman makin banyak ya. QR code memang masih jarang, hanya sesekali juga saya transaksi pakai ini. Tapi bukankah kemajuan adalah keniscayaan? Suatu hari nanti akan hanya sedikit uang (fisik) yang ada di sekitar kita
Memang praktis banget penmbayaran yang dilakukan lewat dompet digital. Asli ga repot, ga perlu berurusan dengan uang kembalian yang biasanya sulit didapat 😀
Zaman now ini emang zamannya cashless, paperless ya Mbak. Mending ketinggalan dompet deh kayanya drpd ketinggalan smartphone. Krn di Hp byk aplikasi² dompet digital ya, tinggal scan lgsg lunas, hehe
Saya dari dulu terbiasa mencatat semua pemasukan dan pengeluaran Mbak. Tetapi sejak pindah ke Surabaya (satu tahun sudah) belum nyatet lagi.
Saya klo mau Alfa juga kudu memastikan isi gopay cukup buat bayar. Gak perlu ada pertanyaan, "seratusnya mau disumbangkan." Hahahah