Pemilik kulit berminyak seperti saya, rasanya sudah nggak kaget dengan jerawat yang sering muncul karena sebab (yang saya anggap) sepele. Misalkan saja ketiduran dengan kondisi wajah belum bersih sempurna atau sudah cuci wajah tetapi pergi ke Indoapril sebentar, pasti keesokan paginya akan muncul jerawat di wajah.
Enam tahun lalu, ketika pertama kali saya mengenal dunia perawatan kulit, saya mengetahui manfaat salicylic acid untuk wajah. Ternyata penggunaan salicylic acid lebih disarankan untuk pemilik wajah berminyak seperti saya lho, kira-kira kenapa ya?
Apa Itu Salicylic Acid?
Salicylic acid adalah salah satu asam beta hidroksi, sebagai ingredient yang banyak digunakan untuk mengatasi permasalahan kulit berminyak, seperti komedo dan jerawat. Pada dosis tinggi, kandungan ini bisa mengatasi kapalan karena cara kerjanya yang mengikis penebalan kulit sehingga lama kelamaan kulit akan menipis dan akhirnya kapalan menghilang.
Salicylic acid mampu menembus lapisan minyak, hal inilah yang menyebabkan penggunaannya lebih disarankan dibanding pemakaian AHA yang larut dalam air tapi tidak bisa menembus minyak. Btw, salicylic acid banyak ditemukan dalam getah pohon willow dan bersifat anti inflamasi lho!
Manfaat Salicylic Acid
Asam salisilat bermanfaat untuk mengatasi jerawat dan komedo baik whitehead atau blackhead. Berkat sifatnya yang mampu larut dalam minyak, salicylic acid bisa menembus jauh ke dalam sel kulit, menghancurkan gumpalan minyak dan membersihkan kotoran penyebab jerawat yang terperangkap di dalam pori.
Bahan ini terdapat dalam berbagai pilihan produk skincare, seperti produk pencuci muka, toner hingga serum.
Di pasaran, kandungan salicylic acid umumnya memiliki konsentrasi sebesar 0.5% hingga 2%. Kita bisa memilih produk salicylic acid dengan konsentrasi 1% sampai 2% tanpa pewangi dan alcohol.
Lalu apakah salicylic acid boleh digunakan setiap hari? Bagi pemula, teman-teman bisa menggunakannya mulai dari sehari sekali, kemudian sehari dua kali. Jika kulit menjadi kering, kurangi durasi penggunaan sambil tetap mengamati perubahan yang terjadi pada kulit.
Sepengalaman saya saat menggunakan toner salicylic acid, Alhamdulillah tidak ada reaksi negatif. Meski begitu ingat, penggunaan salicylic acid secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa kondisi, seperti kemerahan, kulit menjadi kering hingga over eksfoliasi.
Intinya sih amati kondisi kulit ya. Kamu bisa mengambil foto sebelum menggunakan produk dan beberapa waktu setelah memakai produk. Tujuannya untuk melihat ada tidaknya perubahan.
Selain itu, kamu juga perlu mencatat produk yang sedang dipakai dan reaksi yang terjadi. Gunakan setiap produk baru secara bergantian. Saat ada reaksi tertentu, kamu bisa mudah mengetahui produk manakah yang menjadi penyebabnya. Hmm.. Rempong sekali yaa hehe.
Manfaat lain salicylic acid dalam menjaga kesehatan kulit yaitu:
Mengendalikan Produksi Minyak
Produksi minyak berlebih yang bercampur kotoran bisa menutup pori-pori. Sementara itu, penggunaan salicylic acid akan membuka pori yang tersumbat sehingga wajah bersih dari minyak.
Mengatasi Hiperpigmentasi
Tak hanya mengatasi jerawat yang tengah meradang, salicylic acid ternyata juga efektif mengatasi noda gelap bekas jerawat lho! Salicylic acid akan mengikis noda yang ditinggalkan jerawat dan mempercepat pergantian sel kulit sehingga warna kulit lebih merata.
Mengecilkan Tampilan Pori
Tampilan pori besar seperti kulit jeruk merupakan ciri lain dari kulit berminyak. Dengan menggunakan salicylic acid secara bijak dan tepat dapat membantu mengecilkan tampilan pori. Caranya, dengan membersihkan kotoran yang terperangkap di dalam pori.
Sebagai Astringent yang Efektif
Penggunaan secara konsisten produk yang mengandung salicylic acid dapat membuat tampilan wajah menjadi lebih segar. Pasalnya, salicylic acid bisa berperan sebagai astringent yang membantu mengencangkan kulit.
Mengurangi Iritasi Kulit
Salicylic acid juga bisa membantu mengurangi iritasi kulit. Tak heran jika kandungan satu ini sangat disarankan untuk pemilik kulit berminyak yang sering mengalami iritasi akibat jerawat.
Eksfoliasi
Salicylic acid merupakan produk eksfoliasi yang dapat mengangkat sel kulit mati penyebab tampilan kulit kusam. So, penggunaan produk yang mengandung salicylic acid secara teratur dapat membuat tampilan kulit menjadi cerah dan muda!
Melemahkan Bakteri Penyebab Jerawat
Jerawat muncul akibat bakteri dan kotoran yang terperangkap di dalam pori. Sifat bakteri sendiri tidak menyukai oksigen. Sementara itu, manfaat salicylic acid adalah membuka pori-pori kulit sehingga aliran oksigen ke kulit menjadi lebih lancar. Kondisi ini akan melemahkan bakteri p. Acnes.
Siapa Saja yang Boleh Pakai?
Siapa pun sebenarnya bisa menggunakan salicylic acid, namun bahan satu ini sangat disarankan untuk pemilik wajah berminyak. Yap, merujuk pada sifatnya yang dapat menembus minyak. Sementara bagi pemilik kulit kering bisa menggunakan AHA.
Lalu bagaimana jika setelah penggunaan, jerawat yang muncul semakin banyak? Nah, salicylic acid adalah salah satu ingredients yang dapat mempercepat pergantian sel kulit. Hal ini menyebabkan kotoran dan jerawat yang berada jauh di dalam kulit ‘keluar’ kondisi ini banyak dikenal dengan istilah purging.
Lalu seberapa lama purging terjadi? Penggunaan produk baru di kulit biasanya membutuhkan waktu beberapa pekan sebelum terlihat hasilnya, yaitu sekitar empat hingga enam belas minggu.
Tetap gunakan produk, meski tampak seperti tidak memberikan perubahan. Namun jika lebih dari waktu yang disarankan belum juga memberi perubahan pada kulit, bisa jadi kamu memang tidak cocok memakai kandungan satu ini.
Salicylic acid memang memiliki banyak manfaat untuk mengatasi permasalahan kulit. Meski begitu, kamu tetap harus mengamati penggunaannya karena bisa menimbulkan reaksi tertentu.