Beberapa kali saya memang sempat membelikannya jamu kunyit asam di pasar tradisional, namun karena hari ini enggak ada jadwal ke pasar, jadi ya monmaaf sayang..
***
Sementara di beberapa hari dalam seminggu, saya harus merasakan menjadi single fighter karena suami yang bekerja di luar kota. Hanya berdua bersama anak artinya saya harus bisa pasang tabung gas sendiri, harus terjaga seorang diri melayani anak yang terbangun entah karena perut kecilnya yang kelaparan atau minta diantar ke kamar mandi. Satu yang nggak kalah heboh adalah menjaga mood-nya agar tetap happy agar no tantrum sampai sekolah sambil tetap mengerjakan rutinitas pagi lain.
Lalu, work from home adalah kegiatan yang memang saya pilih agar tetap berdaya dari rumah.
Menjalani ketiganya jujur sangat melelahkan. Hal ini membuat saya tidak pernah menonton televisi, saya pun harus memangkas waktu santai agar tak ada pekerjaan yang terbengkalai, namun gimana ya, saya senang menjadi aktif dengan triple peran seperti ini. Bekerja dari rumah membuat saya merasa berdaya, masih berani menyalakan mimpi. Satu sama lain saling berkaitan dan nggak mungkin ada yang saya lepas.
Tips Sukses Menjalani Multi Peran Ala Saya
1. Tentukan Prioritas
Sederhana saja, dengan mengerti prioritas otomatis saya menjadi tahu apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu.
Untuk menjadi ibu bekerja memang tidak mudah, meski itu hanya bekerja dari rumah.
Karena keluarga adalah prioritas, maka saya baru mengerjakan aneka deadline setelah semua pekerjaan rumah dan urusan anak serta suami beres.
2. Management Waktu dan Persiapan yang Baik
Cara saya memiliki waktu yang efektif adalah dengan mencatat semua kegiatan yang akan saya lakukan. Hal ini bertujuan agar tidak ada sesuatu yang miss saya kerjakan. Selain to do list, saya juga akrab dengan wishlist baik jangka pendek maupun jangka panjang yang dilengkapi dengan step by step meraihnya. Karena saya percaya, semua bisa berjalan seperti yang diimpikan apabila kita mempersiapkan segalanya secara matang. Nah, satu hal yang tak boleh dilupakan adalah dalam jangka waktu tertentu saya akan mengulas pekerjaan yang telah diselesaikan.
3. Harus Bisa “Fight my Mood”
Saat memilih bekerja sebagai freelance, oke IRT seperti saya memang mendapat banyak kelonggaran. Dari segi waktu dan tempat bekerja, saya bebas mengaturnya, menyesuaikan dengan kegiatan saya. Saat anak sakit pun, saya bisa sepuasnya berada di samping anak tanpa ada rasa sungkan untuk minta ijin.
Namun satu hal yang tidak terlalu disadari adalah sebagai seorang freelance/work from home mom seperti saya, kita harus bisa fight my mood. Sama pentingnya dengan management waktu, kalau buyar ya bubar deh.
Salah satu kejadian yang nggak asing saya alami yaitu saat meninggalkan si kecil dalam keadaan menangis karena tidak mau sekolah. Meski badan sudah menghadap laptop namun pikiran ini masih melayang kemana-mana.
Harus bisa fight my mood, suasana hati lagi malas, ya dilawan bagaimana cara agar tidak malas. Saat hati lagi baper ya dilawan agar bisa fokus. Ya karena deadline pekerjaan tuh enggak menerima alasan, ‘maaf telat setor karena ibuk kemarin baper.’
Hal ini rupanya disebabkan karena, saat sistem pencernaan sehat maka kerja organ tubuh lain pun bisa berada di titik optimal. Namun jika sebaliknya? Bye deh, tubuh mudah sekali tumbang.
Untuk menerapkan gaya hidup sehat memang nggak segampil teori. Selain harus mengubah ‘kebiasan-kebiasaan’ yang sudah lama dilakukan, kesulitan ini disebabkan karena sebagian masih berpendapat bahwa, gaya hidup sehat harus mahal.
Gaya Hidup Sehat Harus Mahal?
Jaga Kesehatan dengan Rimpang
- Membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan, salah satunya sakit maag.
- Kunyit kerap dijadikan pertolongan pertama bagi anak yang mengalami diare.
- Sebuah penelitian menyatakan, di daerah dimana warganya mengkonsumsi kunyit secara teratur dengan rata-rata sebanyak 1-2 sdt/hari, menunjukkan jumlah penderita kanker yang lebih rendah.
- Bila dikonsumsi secara rutin bersama madu, kunyit dipercaya dapat meningkatkan sistem imun balita.
- Selain itu, kunyit juga bermanfaat bagi kulit sebagai anti aging.
Herbadrink, Cara Menikmati Kesegaran Kunyit Asam Versi Praktis
Sebelum menemukan Herbadrink Kunyit Asam, saya memang rutin membeli jamu di pasar tradisional dekat rumah, untuk saya sendiri serta anak. Nggak selalu mulus, perburuan jamu kunyit asam di pasar kadang membuahkan kecewa, karena terkadang ketika saya sampai, jamu yang saya maksud sudah habis. Hmm.. padahal saya tiba di pasar baru pukul 7 lho. Nggak cuma kerap kecewa karena kehabisan jamu, jamu hasil beli di pasar pun tak bisa bertahan hingga sore.
Kenapa Herbadrink?
Herbadrink merupakan minuman tradisional alami yang dibuat berdasarkan resep tradisional Indonesia. Dibuat dari ekstrak murni bahan baku pilihan dan berkualitas yang diproses menggunakan teknologi modern.
Berikut beberapa alasan saya memilih Herbadrink :
1. Varian rasa lengkap
Kemarin sewaktu pergi ke toserba dekat rumah, saya menemukan produk Herbadrink berjejer rapi di rak pajang. Nggak hanya kunyit asam lho, ternyata Herbadrink memiliki berbagai pilihan seperti sari temulawak, sari jahe, lidah buaya, wedang uwuh, crysanthemum hingga beras kencur.
Produk Herbadrink mengandung gula? Tenang saja, karena Herbadrink pun menyediakan varian sugar free yang diperuntukkan bagi penederita diabetes maupun mereka yang ingin mengurangi konsumsi gula.
Variasi rasa produk Herbadrink yang komplit ini membebaskan para ibu untuk berkreasi dalam membuat aneka minuman favorit, yang pastinya nggak bikin batuk seperti minuman serbuk dalam kemasan lainnya.
2. Tahan lama, terjangkau dan mudah diperoleh
Dibuat dari bahan berkualitas serta pilihan yang diproses menjadi serbuk dengan mesin modern menjadikan Herbadrink memiliki umur simpan yang lebih panjang dibanding dalam sediaan segar. Produk Herbadrink dibanderol dengan harga terjangkau. Untuk mendapatkannya pun mudah, tinggal melenggang ke toserba dekat rumah atau cukup scroll naik turun melalui aplikasi belanja online.
3. Praktis, tinggal sobek dengan cita rasa yang sama
Kunyit Asam yang menjadi favorit saya ini memiliki rasa yang persis dengan jamu yang saya beli di pasar lho.
Jaman sekarang pabrikan sudah memahami ya Mbak, pentingnya jamu herbal. Alhamdulillah, lumayan mengurangi bahan kimia yang masuk ke tubuh. Dikit-dikit jangan minum obat lah ya. Hehehe
Yeayyyy… kita sama-sama suka minuman dari rimpang hehehe.. Selain minuman dari rimpang jahe, saya juga suka minuman dari rimpang kunyit. Enak, segar di badan gitu deh.. Jujur saja saya malas bikin sendiri (memasaknya gitu), jadi seneng banget ketika ada kemasan sachet yang tinggal seduh aja 🙂
Kunyit Asem, kesukaan nih. Enak seger, trus manjur banget kalo pas haid. Asa lebih bersih gitu jadinya. Yang aku suka juga, Sari Jahe. Asik lah Herbadrink praktis…
Happy mom happy wife. Sehat selalu bersama Herbadrink ya mba. Semua variannya enak, gak ada yg gak enak. Tinggal kalo bosan minum kunyit asam, ganti sari jahe, atau ganti temulawak. Suka sukaaa. Hehehe
Keren mbak atas ulasannya, semoga herbadrink bisa membantu setiap aktivitas harian mbak ya
Nomor 2 dan 3 jleb banget :D. Makasih udah ngingetin.
Siang-siang enak ya minum Herbadrink dingin, terus dikasih Nadu. Wah jadi Haus :D.
mudah penyajiannya ya kak. kalau ada stok herbadrink di rumah mah mau kunyit asam kapan saja, bisaaa
Saya suk banget minuman kayak gini,.mbak. Biasanya bikin sendiri waduhh jari² pd kuniing… Nah untung udah ada Herbadrink nihh jd praktis n lbh mudah. Tfs y Mbak
Senang sekali kalau punya anak yang doyan jamu. Memang harus dibiasakan agar badannya sehat. Agar dia mengenal tradisi bangsanya. Agar tradisi luhur ini tidak hilang, tapi tetap lestari. Dan yang penting, bagaimana ia mencintai semua itu.
Aku byk baca herba drink inu karna baca2 reviewnya di blog temen2. Eh pas aku incip ternyata rasanya cukup nice dan enak dibadan mbak jadinya
Ya ampun anaknya mba suka jamu kunyit asam? Aku malah enggak suka banget sama aneka jamu dari dulu kecuali jamu buyung upi hehehe. Kunyit asam ternyata banyak manfaatnya ya mbak, dan aku baru nyobain Herbadrink ini sebulan yang lalu saat menstruasi enggak lancar, dan kumerasa cocok juga suka. Rasanya enak Herbadrink Kunyit Asam ini. Ngomong-ngomong aku mau mempraktekkan tips-tips mbaknya deh terutama fight my mood dan gaya hidup sehat enggak harus mahal 🙂
Gw cowok, tapi entah kenapa doyan kunyit asam, wkwkwk
Gw selalu salut sama cewek yang berkorban meninggalkan kerjaan di luar sana demi fokus mengurus suami, anak sama rumah. Gak gampang loh. Apalagi jagain bocah, hadehhh mana lari ke sana kemari, sementara bapknya encok duluan, wkwkwk
Herbadrink ini enak. Bisa diminum kapan aja. Minum anget enak, minum dingin campur es batu juga mantap.
Semangat Mak menjalani rutinitas.
Iya ga gampang kak. Sama ga gampangnya dengan perempuan yang tetap kerja setelah punya anak. Ahaha
Iya mba. Campur es batu seger.. hehe