Saya nggak menyangka kalau akhirnya akan mencari cara menghitamkan rambut secara alami. Pasalnya sejak kecil rambut saya hitam dan lebat. Tapi semenjak melakukan smoothing dan memakai hair dryer, rambut saya memang menjadi rusak. Ya Alhamdulillah nggak parah banget tapi tetap saja ada yang berubah.
Ditambah anak saya memiliki rambut merah, lembut minimalis. Wah, makin semangat dong mencari treatment yang tepat untuk menghitamkan rambut. Karena jujur, saya seneng dengan warna asli rambut saya, hitam.
Faktor Penyebab Rambut Rusak
Ada banyak faktor rambut sehat, begitu pula dengan rambut yang rusak, pasti disebabkan oleh banyak hal. Lalu apa saja penyebabnya?
1. Penggunaan Hair Dryer
Yap, beberapa bulan ini saya memang lebih banyak mengandalkan hair dryer untuk mengeringkan rambut yang basah. Karena berjilbab dalam kondisi rambut basah bikin pusing atau kalau nggak rambut bakal apek. Kulit kepala yang belum kering sempurna alias lembap juga bisa menyebabkan ketombe kan?
Nah, karena itulah saya menggunakan jalan pintas pengering rambut.
Ternyata hal tersebut nggak baik juga, yang paling kelihatan sih rambut saya yang berubah warna menjadi merah dan ujungnya bercabang huhu. Seumur hidup saya juga belum pernah mewarnai rambut ya eman-eman gitu kan, ehh malah jadi merah tanpa disadari wkwk..
Tapi kalau dipikir lagi, alat pengering rambut memang panas banget sih.. Apalagi selalu saya stel dalam suhu maksimal.
2. Mengikat Rambut Terlalu Kencang
Kesalahan berikutnya yang bisa menyebabkan rambut rusak adalah mengikat rambut terlalu kencang. Tak hanya ketika berjilbab, saya juga melakukannya bahkan saat tidur. Nah, agar rambut tidak rusak, sebaiknya pilih ikat rambut yang berbahan lembut, seperti misalnya scrunchie dari bahan kain. Hindari pula mengikat rambut sepanjang waktu.
3. Menyisir Rambut dalam Kondisi Basah
Kebiasaan buruk saya selanjutnya yaitu nggak bisa skip menyisir rambut usai keramas meskipun kondisi rambut masih basah. Fyi, kondisi paling rapuh rambut ternyata saat ada dalam keadaan basah lho, sebab rambut mengalami perubahan struktur.
Saya baru menyadari kalau jumlah paling banyak rambut rontok saya adalah seusai keramas. Selain tidak disarankan menyisirnya, sebaiknya kita juga tidak menggosok rambut terlalu kuat menggunakan handuk.
Hayolo, siapa yang mau menemani saya memiliki kebiasaan ini?
4. Penggunaan Alat Styling dan Bahan Kimia
Alat styling rambut memang bisa mengubah tampilan secara instan. Misalkan saja pemilik rambut lurus yang menggunakan catokan curlying untuk mendapatkan rambut bervolume dengan gelombang. Nah, kebiasaan tersebut bisa memengaruhi kesehatan rambut karena panas yang dihasilkan oleh alat styling.
Kebiasaan gonta-ganti warna rambut juga bisa bikin rusak lho. Apalagi jika kita menggunakan bleaching untuk memudarkan warna alaminya dengan tujuan agar hasil cat bisa sesuai ekspektasi. Saya memang belum pernah mengecat rambut, namun beberapa teman sempat mengeluhkan hal tersebut : rambut menjadi kering dan kusut karena kebiasaan mewarnai rambut.
5. Penggunaan Produk yang Salah
Pemakaian produk sampo dan kondisioner memang bisa membuat rambut tampak sehat, halus dan wangi. Namun pemilihan produk harus disesuaikan dengan jenis kulit kepala dan permasalah rambut yang dialami ya.
Cara Menghitamkan Rambut secara Alami
Setelah rambut menjadi rusak akibat kebiasaan sehari-hari, apakah rambut bisa kembali sehat? Hmm.. saya harap bisa yak karena sedih sekali melihat kondisi rambut saat ini yang kering, merah dan ujungnya bercabang. Lalu gimana sih caranya? Selain meminimalkan kebiasaan buruk yang merusak rambut, berikut beberapa cara alami menghitamkan rambut yang saya ketahui, sudah saya buktikan, ada juga yang saya peroleh dari orang di sekitar saya!
Menggunakan Minyak Kemiri
Berdasarkan pengalaman, saya berhasil menghitamkan rambut anak saya memakai minyak kemiri. Awalnya, saya hanya mencoba secara random, mengikuti petuah orang tua yang mengatakan bahwa minyak kemiri bisa melebatkan dan menghitamkan rambut.
Cara menggunakannya mudah saja kok. Teman-teman cukup menyiapkan beberapa tetes minyak kemiri di telapak tangan, gosok-gosokkan terlebih dahulu baru setelahnya usapkan secara lembut dan merata pada setiap helaian rambut.
Setelah menggunakan minyak usai keramas, kita bisa merasakan rambut yang lebih halus begitu rambut sudah kering. Kalau sudah begitu, rambut pun lebih mudah disisir.
Tapi ingat ya, gunakan minyak kemiri secukupnya. Sebab terlalu banyak mengaplikasikannya bisa membuat rambut lepek dan bau.
Keramas dengan Santan
Kalau cara yang satu ini sudah dibuktikan oleh budhe saya. Beliau berusia sekitar 70 tahun tetapi rambutnya masih hitaaaam legam, bahkan sepertinya belum memiliki uban. Saat orang-orang menanyakan resepnya, beliau menjawab kalau sejak muda sudah rutin keramas menggunakan santan.
Aku juga pernah baca kalau santan memang bisa untuk mengembalikan kilau rambut, tapi ya harus berani repot untuk dapat hasil maksimal
Nenek mertua dulu jualan minyak kelapa. Dia gemar mengolskan minyak kelapa jualannya ke rambutnya. Sampai menjelang berpulang, rambut nenek masih tebal dan hitam…
Cara alami atasi rambut merah dan kering, ternyata cukup mudah ya. Beberapa juga gampang didapet, dan lebih aman.
Dulu ibu saya rajin memakai minyak urang aring untuk merawat rambut saya dan adik-adik. Hasilnya rambut kami lebat dan hitam sampai sekarang, loh! Untung aja ibu saya rajin hehehe.
Waduh, saya nih suka nyisir rambut pas basah. Ternyata gak boleh ya, karena ternyata, rambut paling rapuh saat basah. Hmmm pantesan rambut saya gak bagus.
Aku udh pake urang-aring kok msh tetap blm bgs ya kak? Apa emg ga cocok dgn jenis rambutku? Atau emg urang-aringnya palsu? Akhirnya ya aku pake semir aja meski 2 mgguan hrs semir lg. Hehe.
Minyak urang aring terbukti memang buat memperkuat rambut, bisa juga buat menyuburkan rambut. Dulu aku sering pakai urang aring dan minyak cem ceman pas aku kecil, jadinya terawar aampai selarang hehee
ternyata gak boleh menyisir rambut dalam keadaan basah. mesti dikeringin dulu berarti. baru tahu loh ternyata ini alasannya huhuu..
Nah ini kebetulan rambutku juga agak memerah nih mba, mungkin keseringan aktivitas di luar ruangan yak. Mungkin cara yang pake minyak kemiri atau urang aring bisa kucoba nanti hehehe
Wah, bisa pakai kemiri dan santan ya. Boleh juga nih dicoba. Soalnya di kami ada keturunan (alias faktor genetik) beruban di usia muda.
Sebenarnya, Tuhan itu sudah memberikan sesuatu yang pas. Untuk orang asia, itu warna rambut hitam memang sudah sesuai. Makanya iklan sampo atau pemilihan rambut sehat dicari yang hitam dan sehat hehehe.
Kalau di keluarga saya itu memang suka pakai minyak kemiri dan urang aring sejak kecil. praktis juga kalau dibawa ke mana-mana.
Ehh justru ngga boleh nyisir rambut pas basah yaa ternyata aku malah nyisirnya pas basah wkwkwk duh ga karu karuan, untung baca artikel ini, thanks kak
saya sering banget menekan-nekan rambut basah kalau habis keramas…pengen cepat kering aja biar cepat pakai jilbab hehehe ternyata malah gak boleh ya