Review Naturizer Hand Sanitizer by Lemonilo, Wangi dan Nggak Bikin Kulit Kering!

Gara-gara Corona, ada banyak barang yang sebelumnya tampak ‘biasa aja’ kini mendadak jadi primadona.

Nah, sebagai alternatif pertolongan dalam menjaga kehigienisan tangan saat berada jauh dari sabun dan air mengalir, hand sanitizer begitu diburu.

Bagi saya, memiliki hand sanitizer ini antara penting dan nggak penting. Sebagian besar kegiatan, saya habiskan di rumah. Jadi akses untuk cuci tangan dengan sabun gampil-lah untuk dilakukan. Cuma ketika berada di luar rumah atau ketika mager melanda, nah ini yang nggak bisa disepelekan.

Sebelumnya saya sempat mencari di beberapa tempat baik toko offline maupun online tentang keberadaan si mungil ini. Tapi apa lagi kalau bukan habis habis dan habis. Kalaupun ada, duh harganya bikin mules.

Sampai akhirnya secara nggak sengaja saya ketemu postingan seorang teman. Dia membagikan fotonya sedang nye-pray ala-ala menggunakan produk baru dari Lemonilo.

Yap, Naturizer Hand Sanitizer by Lemonilo

hand sanitizer murah

Packaging :


Dikemas dalam botol yang terbuat dari plastik. Memudahkan saat dibawa bepergian, ringan serta kokoh. Plastik berwarna ungu bening ini dilengkapi sprayer. Dalam kemasannya, ada berbagai keterangan seperti nama produk, komposisi, ijin edar Kemenkes, exp.date, cara penggunaan, keterangan tentang produsen hingga alamat sosmed-nya.

Komposisi :


Alcohol 68%, air, minyak lavender, gliserin.



Harga :


Rp 20.000/30 mL.

Kelebihan :

  • Naturizer Hand Sanitizer by Lemonilo menggunakan bahan-bahan natural, tanpa triclosan, paraben, SLS/SLSE, yang mungkin bagi sebagian orang akan menimbulkan ketidaknyamanan. Kalau saya sendiri kebetulan tidak sensitif terhadap bahan-bahan tersebut, tapi kalau ada yang alami ya nggak akan nolak, saya lebih memilih yang alami.
  • Produk ini menggunakan alkohol 68% plant-based ethyl alcohol dari tebu. Terkait kandungan alkohol sebagai pembunuh kuman, saya kurang tahu bagaimana reaksinya terhadap kulit dermatitis atopik atau eczema ya. Tapi bagi kulit saya, kandungan alkohol ini jauh lebih ramah di kulit.
  • Mengandung gliserin, sebagai pelembab. Nah, apalagi produk ini menggunakan gliserin yang memang berfungsi melembapkan. Aman dipakai berdua bersama anak. 
  • Aroma lavender dari ekstrak lavender alami, bukan sintetik. Dengan maraknya hand sanitizer dalam beragam aroma, jujur saya sering skeptis. Tapi kalau pakai produk Lemonilo Hamdalah rasanya nyaman.

Pengalaman pernah menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol yang strong dan mungkin bukan plant-based membuat saya lumayan kapok karena menjadikan kulit ekstra kering.

Cara menggunakan, semprot produk ke arah tangan, usap merata ke bagian-bagian tangan dengan gerakan yang sama seperti saat mencuci tangan dengan sabun. Tunggu hingga kering sebelum digunakan untuk menyentuh makanan atau melakukan sesuatu memakai tangan.

Kekurangan :

  • Produk ini baru tersedia di web dan aplikasi Lemonilo. Semoga ke depannya bisa dijumpai di beragam market place, seperti Sh*pee atau bahkan bisa dibeli melalui supermarket, tidak berbeda dengan mie instan-nya yang nge-hits itu.
  • Memiliki wangi lavender yang terlalu strong. Untuk saya pribadi sih no problem ya, apalagi saya punya kenangan indah bersama wangi lavender. Tetapi untuk orang-orang tertentu, mungkin mereka menganggap aromanya kurang ramah di hidung.
  • Semoga Lemonilo bisa mengeluarkan aroma varian lain ya, seperti rose, vanila, kopi dlsb. Hihihi..

So, itu dia pengalaman saya menggunakan produk baru dari Lemonilo.

Waktu itu saya membelinya melalui aplikasi Lemonilo yang bisa diunduh di Google Play Store. Dijual dengan sistem PO membuat saya lumayan nggak sabar apalagi dihimpit situasi seperti ini. Hehehehe.. Tapi, so far, pengalaman saya menggunakan aplikasi Lemonilo untuk membeli produknya sangat memuaskan. Selain mudah diakses dan menyediakan aneka produk alami di luar merek Lemonilo, setiap detail pesanan mudah untuk kita lacak. Admin medsos-nya pun responsif.

Setelah badai mereda *aamiin* saya tetap pengen sedia hand sanitizer ini karena menurut saya penting. Hikmahnya nih, Corona menyadarkan saya akan pentingnya menjaga kebersihan.

0 thoughts on “Review Naturizer Hand Sanitizer by Lemonilo, Wangi dan Nggak Bikin Kulit Kering!”

  1. Wah masih terjangkau nih hand santizer alcohol based 30ml harganya Rp20ribu. Ya meski gak bisa dibilang murah juga, tapi mengingat kebutuhannya di zaman pandemi sekarang, barang ini tentu jadi barang pokok. Dan harga segitu ya masih terjangkau dibanding produk lainnya di pasaran sekarang.

    Reply
  2. Wah sanitizer, inget aku ga pernah namanya bawa2 sanitizer kemn2 sekarang bawa terus, malah jadi dicari2 ya dan semua orang buat sanitizer. Tapi memegang ada yg alergi atau tidak bagi sipemakai . Ini malah jadi ga kering ya sanitizer by lemonilo

    Reply
  3. waah susah nyarinya ya. dan cuman ada satu aroma. bener deh harusnya divariasikan lagi aromanya dan dipermudah cara dapatinnya.

    Reply
  4. Baru tahu produk ini… selain masih terjangkau harganya ada botol ukuran kecilnya… memang beberapa produk ada yg alkoholnya nyengat banget… dan mengganggu sich… tapi kalau ga ada pilihan ya …mau ga mau..

    Reply
  5. Menarik sekali produk ini. Saat membaca judulnya saya agak kaget, loh bukannya ini yang bikin mie ya? Eh ternyata ada produk barunya. Terimakasih reviewnya dan infonya kak sangat bermanfaat

    Reply
  6. handsanitizer memang banyak di cari orang sejak wabah corona. Banyak yang bahkan buat sendiri. Entah apa bedanya setiap produk. Sebagai orang yang gak ngerti sangat sulit merasakan beda setiap merk dan buatan sendiri. Yang penting ada dan dipakai

    Reply
  7. Aku pun suka banget dengan wangi lavender. Selama ini membaui hand sanitizer rata-rata ya gitu-gitu, dominan aroma alkoholnya. Btw makasih reviewnya, entar nyobain ahhh, lagipula harganya sangat terjangkau 🙂

    Reply
  8. Harga yang lebih murah banyak bang Doel, cuma ya itu bikin kulit kering. Kalau menurutku Lemonilo ini harganya masuk akal, karena punya beberapa kelebihan yang bikin kita nyaman saat menggunakannya.

    Reply
  9. Kalo DIY handsanitizer gitu takutnya karena kita awam jadi asal campur. Nah, kalo hasil akhirnya persentase alkohol di bawah yang direkomendasikan WHO ya sama saja bohong. Tidak efektif untuk bunuh kuman. Menurut saya, lebih baik kemana2 bawa sabun kalau memang terpaksa ga punya hand sanitizer

    Reply

Leave a Comment