Tujuh tahun lalu, saya harus melakukan perjalanan 60 menit menuju kota Jogja setiap hendak mengikuti blogger gathering. Maklum saya adalah anak kabupaten yang tinggalnya jauh dari kota. Nggak sendirian dong, karena selalu ada buntut kecil yang menemani saya. Seru sekali membawa balita menuju tempat yang baru pertama saya kunjungi sambil nyasar-nyasar.
Saya memilih kata seru sebagai pengganti deg-degan, takut, ragu, khawatir, nggak fokus, buru-buru campur antusias. Buat saya, pemilihan kata menentukan mood mengarungi perjalanan, ya nggak sih?!
Beruntung saat ini, webinar bisa kita ikuti dari rumah saja, pokoknya semenjak pandemi corona merebak, semua kegiatan kopi darat beralih secara online.
Ternyata perjalanan semacam ini juga dialami oleh Mas Miftahul Khoir lho! Beliau adalah praktisi SEO, seorang di balik layar klikdokter. Pada tanggal 19 Juli 2024 lalu, saya mengikuti webinar yang diadakan oleh BRT Network yang diisi oleh beliau.
Perjuangan Mas Miftah justru lebih keras karena setelah bekerja hingga pukul 18.00, beliau lanjut belajar SEO hingga pukul 04.00 dini hari. Sosok yang memiliki latar belakang pendidikan teknik ini harus terjun di dunia yang baru, yaitu SEO.
Gaes, ini lho cuplikan materi yang saya peroleh lewat webinar yang bertajuk ‘SEO CHECKLIST FOR BLOGGING WINNING THE SERP’ yang saya ikuti kemarin.
Saat ini dunia blogging sudah mengalami banyak perubahan. Jika dahulu, blogger disarankan menulis untuk mesin pencari yang cenderung kaku, seperti penyebutan kata kunci berulang, saat ini -tanpa menghilangkan seluruh teknik-, kita sangat disarankan menulis artikel yang nyaman dinikmati manusia. Agar mampu meraih peringkat awal laman mesin pencari, maka melakukan checklist artikel adalah hal yang krusial.
Pentingnya Checklist Sebelum Update, Sudah Dilakukan?
Proses ini adalah memeriksa satu per satu langkah yang sudah blogger lakukan sebelum update konten. Tujuannya untuk memastikan bahwa kita tidak lupa menerapkan indikator untuk meraih peringkat awal. Dengan melakukan checklist, kita bisa melihat langkah apa saja sih yang sudah dilakukan dan bagaimana performa yang dihasilkan?
Langkah apa saja yang belum kita terapkan, coba diterapkan terlebih dulu, barangkali hasilnya bisa lebih baik.
Sebelum menerbitkan konten, kita harus memastikan bahwa konten tersebut solutive (memberi value bagi pembaca), menarik untuk dibaca karena rumusnya kita menulis untuk manusia bukan robot.
Ide-ide menarik seputar tulisan, bisa kita dapatkan lewat creative writing atau mencari tema yang menarik di sosial media. Konten dengan tema menarik, belum cukup memuaskan pembaca. Nah, oleh sebab itu, kita mesti menyajikan dengan bantuan storytelling.
Jika dilakukan dengan benar, teknik ini bisa membuat pembaca terhanyut hingga tak terasa membaca hingga titik terakhir. Jangan lupa, tulis konten berdasarkan data terkini dan telah melalui analisa sebelumnya ya. Selain itu, mengetahui untuk siapa konten kita ditulis menjadi faktor lain yang tidak boleh kita lupakan. Tentukan terlebih dahulu siapa audiens yang tertarik membaca tema yang kita peroleh.
Pengembangan topik halaman sudah, lalu apalagi yang perlu diperhatikan dalam SEO checklist?
Navigasi Website
Terdiri dari crawling status (pastikan website boleh dikunjungi robot Google), website navigation (kategorisasi, breadcrumbs,indan experience (core web vital yang menjawab semua kebutuhan user, ex kecepatan situs, readability halaman dan ketersediaan halaman)
Apa Itu YMYL?
Merupakan kepanjangan dari your money your life, dimana isi konten bisa menentukan hidup dan mati seseorang. Adapun contoh konten YMYL adalah konten yang membahas seputar banking, industri kesehatan, pendidikan, hukum, farmasi dan lainnya. Sedangkan konten yang tidak YMYL misalkan informasi mengenai pemenang penghargaan, perjalanan hidup seseorang, konten yang berisi ulasan gadget hingga berita olahraga. Sementara yang mungkin termasuk YMYL misalkan berita cuaca, kecelakaan mobil dan lain-lain.
Sudahkah Ada E.E.A.T dalam Konten yang Kita Tulis?
Konten yang bernas perlu memiliki unsur EEAT di dalamnya antara lain:
- Experience, konten yang menyertakan pengalaman pribadi blogger.
- Expertise, konten ini ditulis oleh ahlinya karena memiliki kredibilitas yang bisa dipercaya. Jika kita tidak memiliki background pendidikan yang sejalan maka bisa menggunakan pihak lain untuk memverifikasi tulisan yang kita buat.
- Authorities, reputasi website di antara pakar.
- Trustworthiness, membangun kepercayaan pembaca dengan menghindari menulis konten yang menipu atau menyajikan data yang tidak valid.
Membangun Audience yang Loyal
Hal ini bisa dicapai dengan beberapa cara, seperti memastikan bahwa konten yang kita buat berkualitas dan posting secara konsisten di waktu dengan jumlah postingan yang sama. Selain itu, kita juga perlu memiliki interaksi aktif dengan pembaca dengan membalas komentar mereka.
Dari webinar tersebut saya menetapkan beberapa planning untuk blog saya, antara lain:
- Post artikel secara konsisten
- Balas komentar masuk
- Pelajari tools untuk mendukung performa blog
- Jangan lupakan checklist setiap update artikel
Memiliki komunitas dengan minat yang sama merupakan salah satu cara untuk menjaga semangat dan tidak ketinggalan dengan perkembangan yang terjadi.